sdkcards.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui pernyataan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah. Kongres yang berlangsung pada 19-20 Juli 2025 ini menjadi momen penting bagi PSI untuk menetapkan arah politiknya, termasuk komitmen kuat mendukung program-program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Latar Belakang Kongres PSI 2025
Kongres PSI 2025 diadakan selama dua hari di dua lokasi berbeda di Solo, yaitu Gedung Graha Saba Buana pada hari pertama dan Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada hari kedua. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20.000 kader PSI dari seluruh Indonesia, serta tokoh-tokoh penting seperti Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Kongres ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum periode 2025-2030, tetapi juga momen peluncuran logo baru PSI berupa gambar gajah dengan warna merah-hitam, menggantikan logo mawar merah sebelumnya, sebagai bagian dari rebranding partai menjadi “Partai Super TBK” (Terbuka, Berani, Keren).
Kaesang Pangarep Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum
Dalam Kongres Solo, Kaesang Pangarep berhasil mempertahankan posisinya sebagai Ketua Umum PSI untuk periode 2025-2030 melalui proses pemilihan raya berbasis e-voting yang digelar pada 12-18 Juli 2025. Kaesang meraih 65,28% suara, mengungguli dua kandidat lainnya, Ronald A. Sinaga (Bro Ron) dengan 22,23% suara dan Agus Mulyono Herlambang dengan 12,49% suara, dari total 157.579 pemilih yang berpartisipasi. Sistem e-voting ini, yang merupakan ide awal Kaesang, dianggap sebagai terobosan demokratis dan efisien, memungkinkan kader dari seluruh Indonesia untuk memilih secara daring melalui situs vote.psi.id. Kaesang menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2024, namun optimistis dengan waktu kepemimpinan yang lebih panjang (4 tahun) untuk membawa partai lebih berpengaruh pada Pemilu 2029.
Dukungan PSI terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI pada 20 Juli 2025, Kaesang menegaskan komitmen penuh PSI untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dua program unggulan: Sekolah Rakyat (SR) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Kaesang, program SR akan memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, termasuk anak jalanan yang tidak terdaftar dalam sistem pendidikan nasional, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan. Sementara itu, program MBG dianggap sebagai fondasi untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh, karena pemenuhan gizi anak-anak adalah kunci pembangunan berkelanjutan. Kaesang menegaskan, “Ini bukan soal pilih salah satu, kalau anak lapar mereka gak bisa belajar, dan kalau gak sekolah, mereka gak punya masa depan. PSI siap selalu berdiri berdampingan dengan Bapak Presiden.”
Sebagai simbol dukungan, Kaesang menyerahkan lukisan bergambar Prabowo menunggang kuda kepada Presiden Prabowo di acara penutupan. Lukisan ini, karya Lugas Syllabus, dibuat dari segenggam tanah dari 38 provinsi di Indonesia, melambangkan dukungan nasional PSI terhadap kepemimpinan Prabowo.
Pidato Prabowo dan Respon Kader
Presiden Prabowo, yang menghadiri penutupan Kongres PSI bersama Wakil Presiden Gibran, menyampaikan pidato politik yang mendapat sambutan meriah dari kader PSI. Dalam pidatonya, Prabowo memuji PSI sebagai partai yang berani berinovasi dan menggunakan teknologi baru, serta berterima kasih atas dukungan partai terhadap pemerintahannya. Ia menekankan pentingnya membela kebenaran, keadilan, dan kepentingan rakyat Indonesia. Kader PSI menyambut kehadiran Prabowo dengan yel-yel, termasuk dukungan untuk pemerintahan Prabowo dua periode, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Acara ini juga dihadiri oleh petinggi partai lain seperti Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta beberapa menteri Kabinet Merah Putih, memperkuat kesan sinergi politik.
Implikasi Politik Dukungan PSI
Dukungan PSI terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan strategi partai untuk memperkuat posisinya dalam lanskap politik nasional, terutama setelah kegagalan lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Dengan mengusung narasi mendukung program pro-rakyat seperti SR dan MBG, PSI berupaya membangun citra sebagai partai yang peduli pada isu sosial dan generasi muda. Namun, beberapa pengamat, seperti Lili dari Kompas, mempertanyakan efektivitas strategi PSI yang masih bergantung pada figur Joko Widodo, mengingat hubungan Kaesang sebagai putra Jokowi dan kehadiran mantan presiden tersebut dalam Kongres. Lili menyarankan PSI untuk fokus pada kaderisasi dan program yang benar-benar berpihak pada rakyat agar dapat meningkatkan elektabilitas di masa depan.
Kongres PSI 2025 di Solo menjadi panggung bagi Kaesang Pangarep untuk memperkuat kepemimpinannya dan menegaskan komitmen PSI mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan terpilihnya kembali Kaesang sebagai Ketua Umum dan peluncuran logo baru, PSI menunjukkan semangat untuk bertransformasi menjadi partai yang lebih modern dan relevan. Dukungan terhadap program Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis mencerminkan visi PSI untuk mendampingi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Meski demikian, tantangan ke depan bagi PSI adalah membuktikan bahwa dukungan ini bukan sekadar strategi politik, tetapi langkah nyata untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia.