JAKARTA, sdkcards.com – Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, akan menjadi “awal dari akhir” bagi perang yang telah berlangsung selama setahun di Jalur Gaza. Dalam pernyataannya, Netanyahu menekankan bahwa meskipun kematian Sinwar merupakan momen penting, itu bukanlah akhir dari konflik, melainkan titik awal menuju penyelesaian perang
Reaksi Internasional
Presiden Joe Biden juga memberikan tanggapan positif terhadap kematian Sinwar, menyebutnya sebagai “hari baik bagi Israel, bagi Amerika Serikat, dan bagi dunia.” Biden menekankan bahwa saat ini ada peluang untuk mengakhiri perang di Gaza
Situasi di Lapangan
Kematian Sinwar terjadi dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di bagian selatan Jalur Gaza. Ini dianggap sebagai peristiwa penting dalam konteks perang yang telah berlangsung, dan menandai perubahan signifikan dalam dinamika konflik. Namun, kelompok Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan eskalasi perang melawan Israel sebagai respons terhadap kematian Sinwar.
Kematian Yahya Sinwar telah memicu berbagai reaksi dan spekulasi mengenai masa depan konflik di Gaza. Sementara Netanyahu dan Biden melihatnya sebagai langkah menuju akhir perang, tantangan dan ketegangan di lapangan tetap ada, menunjukkan bahwa situasi di kawasan ini masih sangat kompleks dan dinamis.