JAKARTA, sdkcards.com – Dalam sebuah acara pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dan menolak segala bentuk intervensi dari negara asing. Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan para menteri dan pejabat lainnya untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan asing yang dapat merugikan bangsa.

Pesan Kemandirian

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus melanjutkan program-program strategis seperti hilirisasi, swasembada pangan, dan swasembada energi. Ia mengingatkan bahwa kemandirian dalam bidang ekonomi dan pertahanan adalah kunci untuk menjaga kedaulatan negara. “Jangan mau didikte oleh kepentingan asing,” tegasnya, menekankan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tergantung pada negara lain.

Hubungan Internasional yang Seimbang

Meskipun Prabowo mengakui pentingnya menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, ia menekankan bahwa hubungan tersebut harus saling menguntungkan dan tidak merugikan kepentingan nasional. “Silakan, Indonesia menjalin hubungan dengan negara luar, tetapi jangan sampai kita menjadi objek yang hanya dimanfaatkan untuk kepentingan mereka,” ujarnya 

Membangun Semangat Perjuangan

Dalam konteks pembekalan di Akmil, Prabowo juga mengajak para peserta untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ia berharap semangat tersebut dapat menular kepada para menteri dan pejabat, sehingga mereka dapat bekerja dengan penuh dedikasi untuk bangsa dan negara. “Akmil adalah pusat perlawanan terhadap penjajah, dan kita harus terus melanjutkan perjuangan itu dalam bentuk yang berbeda,” tambahnya.

Tantangan ke Depan

Prabowo menyadari bahwa tantangan untuk mencapai kemandirian tidaklah mudah. Namun, ia percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras, Indonesia dapat mengatasi berbagai rintangan yang ada. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun bangsa dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

Pernyataan Prabowo di Akmil menegaskan pentingnya kemandirian Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Dengan menolak didikte oleh kepentingan asing, Indonesia dapat memperkuat posisinya di kancah internasional dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah demi kepentingan rakyat. Kemandirian bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh setiap pemimpin dan pejabat negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *