sdkcards.com – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasto Kristiyanto baru-baru ini diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan mantan caleg PDIP, Harun Masiku. Hasto, yang kini menjabat sebagai Sekjen PDIP, memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pemeriksaan KPK
Dalam pemeriksaan yang berlangsung, Hasto menyatakan bahwa tidak ada informasi baru yang terungkap. Hal ini diungkapkan oleh mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, yang juga diperiksa dalam kasus yang sama. Wahyu menegaskan bahwa selama pemeriksaan, tidak ada data atau bukti baru yang muncul terkait keterlibatan Hasto dalam kasus tersebut.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini bermula dari dugaan suap yang melibatkan Wahyu Setiawan dan Harun Masiku, di mana Hasto diduga terlibat dalam proses tersebut. KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada akhir tahun 2024. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk mengungkap lebih dalam mengenai kasus yang telah mencuat sebelumnya.
Reaksi Hasto
Hasto Kristiyanto membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya dan menegaskan bahwa ia akan kooperatif dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Ia berharap agar semua pihak dapat memahami bahwa proses hukum harus berjalan dengan adil dan transparan.
Pemeriksaan Hasto oleh KPK menandai langkah penting dalam penyelidikan kasus ini. Meskipun tidak ada informasi baru yang terungkap, proses hukum ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. KPK terus berkomitmen untuk memberantas korupsi dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban.