JAKARTA, sdkcards.com – Pada Januari 2025, kelompok Houthi di Yaman memberikan komentar terkait kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kelompok yang dikenal dengan nama resmi “Ansar Allah” ini secara terbuka mendukung Hamas dalam konflik dengan Israel, meskipun mereka tidak terlibat langsung dalam pertempuran tersebut.
Houthi menilai bahwa gencatan senjata tersebut merupakan upaya diplomatik yang tidak sepenuhnya menguntungkan pihak Palestina. Mereka menyatakan bahwa meskipun gencatan senjata dapat membawa sementara waktu perdamaian, namun tidak akan menyelesaikan akar permasalahan yang mendalam antara Israel dan Palestina, yang menurut Houthi adalah penjajahan terhadap tanah Palestina.
Sementara itu, pihak pemerintah Israel dan Hamas di Gaza telah melakukan berbagai pembicaraan yang berusaha mencapai kesepakatan damai. Gencatan senjata ini bertujuan untuk mengurangi eskalasi konflik yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan kehancuran infrastruktur, serta menghadirkan harapan bagi terciptanya perdamaian jangka panjang di wilayah tersebut.
Kelompok Houthi, yang dikenal karena dukungannya terhadap gerakan-gerakan perlawanan di Timur Tengah, terus mengkritik negara-negara yang mereka anggap sebagai pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat. Mereka juga menegaskan pentingnya hak rakyat Palestina untuk membela diri dan memperoleh kebebasan.
Houthi berpendapat bahwa selama tidak ada penyelesaian yang adil mengenai masalah Palestina, maka perdamaian sejati tidak akan tercapai, dan gencatan senjata hanya akan menjadi solusi sementara yang tidak mengatasi akar masalah tersebut.