Turki Tangkap 1.500 Orang dalam Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul

JAKARTA, sdkcards.com – Turki dilanda gelombang protes besar-besaran menyusul penangkapan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, yang dianggap sebagai rival utama Presiden Recep Tayyip Erdogan. Hingga 26 Maret 2025, otoritas Turki telah menahan hampir 1.500 demonstran, termasuk jurnalis, mahasiswa, dan aktivis, dalam respons keras terhadap unjuk rasa yang meluas di berbagai kota, seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir.

Protes bermula pada 19 Maret, saat Imamoglu ditangkap atas tuduhan korupsi dan keterkaitan dengan kelompok teroris PKK—klaim yang disebutnya bermotif politik. Penangkapan ini memicu kemarahan publik, terutama karena Imamoglu dipandang sebagai kandidat kuat oposisi untuk pemilihan presiden 2028. Ribuan orang turun ke jalan, menuntut keadilan dan mengecam pemerintah Erdogan, yang dituduh menekan lawan politiknya.

Polisi antihuru-hara dikerahkan untuk membubarkan massa dengan gas air mata, peluru karet, dan meriam air. Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya menyatakan bahwa 1.418 orang ditahan karena dianggap terlibat dalam “demonstrasi ilegal,” sementara Erdogan menyebut aksi ini sebagai upaya “meneror jalanan.” Bentrokan sengit terjadi, dengan laporan 123 polisi terluka dan barang seperti bom molotov disita.

Kelompok hak asasi manusia, termasuk Reporters Without Borders, mengutuk penangkapan jurnalis, seperti fotografer AFP Yasin Akgul, yang meliput protes. PBB dan negara-negara Eropa, seperti Jerman, juga mengecam tindakan ini sebagai kemunduran demokrasi di Turki. Sementara itu, Partai Rakyat Republik (CHP) yang menaungi Imamoglu bersumpah melanjutkan perlawanan, menyebutnya “pembangkangan terhadap fasisme.”

Demonstrasi ini, yang terbesar sejak protes Gezi 2013, menunjukkan ketegangan politik yang memuncak di Turki. Banyak yang khawatir penangkapan Imamoglu adalah langkah Erdogan untuk mempertahankan kekuasaan, sementara lira Turki jatuh ke rekor terendah akibat gejolak ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *