JAKARTA, sdkcards.com – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses legislasi, sejumlah organisasi masyarakat sipil mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membuka ruang aspirasi publik yang lebih luas dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk periode 2024-2029.
Desakan ini muncul menjelang agenda besar DPR dalam menyusun dan membahas berbagai RUU yang akan menjadi landasan hukum bagi kebijakan pemerintah di tahun-tahun mendatang. Para aktivis menilai bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses legislasi sangat penting untuk memastikan bahwa undang-undang yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi publik.
“Ruang aspirasi publik yang terbuka akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, ide, dan harapan mereka terkait kebijakan yang akan diambil. Ini adalah bagian dari demokrasi yang sehat,” ujar salah satu perwakilan organisasi masyarakat sipil dalam konferensi pers.
Melalui pembukaan ruang aspirasi, DPR diharapkan dapat mengakomodasi beragam pandangan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, buruh, hingga kalangan akademisi. Pendekatan ini dianggap penting untuk menghindari kesenjangan antara kebijakan yang diambil dan kebutuhan riil masyarakat.
Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, banyak kritik yang mengemuka mengenai kurangnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses pembahasan RUU. Dengan adanya desakan ini, diharapkan DPR dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk mengadakan forum-forum diskusi dan konsultasi publik secara rutin.
Anggota DPR pun menyatakan kesiapan mereka untuk membuka dialog dengan masyarakat. “Kami menyadari pentingnya aspirasi publik dalam penyusunan kebijakan. Kami akan berusaha untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat,” ujar salah satu anggota DPR.
Dengan permintaan ini, diharapkan DPR dapat membangun kepercayaan publik dan menciptakan sistem legislasi yang lebih inklusif. Masyarakat pun diharapkan dapat lebih aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.