JAKARTA, sdkcards.com – Korea Utara kini berada dalam keadaan siaga tinggi setelah menerima ancaman terhadap pemimpin mereka, Kim Jong Un. Dalam situasi ini, Kim Jong Un telah memerintahkan militer untuk siap menanggapi setiap bentuk provokasi dari musuh. Terutama yang berasal dari Amerika Serikat dan sekutunya. Peningkatan ketegangan ini terjadi di tengah serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh AS terhadap Korea Utara. Yang semakin memperburuk hubungan antara kedua negara.
Kim Jong Un menekankan pentingnya memperkuat pasukan di perbatasan dan meningkatkan kesiapan militer. Ia menganggap bahwa ancaman terhadap dirinya dan negara harus ditanggapi dengan serius, dan oleh karena itu. Langkah-langkah strategis perlu diambil untuk melindungi kedaulatan negara.Kondisi ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat di kawasan, di mana Korea Utara sering kali merespons dengan tindakan militer atau retorika keras terhadap ancaman yang dirasakan.
Sejak Kim Jong Un berkuasa, ia telah berusaha untuk menunjukkan kekuatan militer dan ketahanan negara, terutama dalam menghadapi tekanan internasional.Dengan situasi yang semakin memanas, banyak pengamat internasional yang khawatir akan kemungkinan eskalasi konflik di kawasan, terutama jika provokasi terus berlanjut.
Keputusan Kim Jong Un untuk meningkatkan kesiapan militer menunjukkan bahwa ia tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah defensif jika diperlukan.Korea Utara, di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, telah berulang kali menunjukkan bahwa mereka siap untuk mempertahankan diri dari ancaman eksternal, dan saat ini. Negara tersebut berada dalam posisi untuk merespons dengan tegas terhadap setiap provokasi yang dianggap membahayakan