JAKARTA, sdkcards.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menerima surat kepercayaan dari delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident dari negara-negara sahabat. Upacara penyerahan surat kepercayaan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. Acara ini menandai dimulainya tugas resmi para duta besar di Indonesia sekaligus menjadi wujud komitmen untuk mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara tersebut.
Prosesi Upacara yang Khidmat
Upacara diawali dengan kedatangan para duta besar di halaman Istana Merdeka, di mana mereka disambut dengan penghormatan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Lagu kebangsaan masing-masing negara sahabat dimainkan sebagai bagian dari salam resmi. Para duta besar kemudian menuju Ruang Kredensial untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo. Prosesi ini berlangsung dengan penuh khidmat, mencerminkan pentingnya hubungan bilateral yang terjalin.
Daftar Delapan Duta Besar
Meskipun nama-nama duta besar yang hadir belum diumumkan secara rinci dalam laporan resmi, sumber media menyebutkan bahwa mereka berasal dari delapan negara sahabat, termasuk Italia dan Australia. Kehadiran para duta besar ini menunjukkan keragaman hubungan diplomatik Indonesia dengan berbagai wilayah di dunia, mulai dari Eropa hingga Asia-Pasifik.
Makna Diplomatik Penyerahan Surat Kepercayaan
Penyerahan surat kepercayaan merupakan tradisi diplomatik yang menandakan dimulainya tugas resmi seorang duta besar di negara penerima. Dalam konteks ini, acara tersebut mencerminkan komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk memperkuat kerja sama internasional. Sejak menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2024, Prabowo dikenal dengan pendekatan “personalistik” dalam diplomasi, yang menekankan hubungan langsung dengan pemimpin dunia untuk mempererat kemitraan bilateral.
Fokus Kerja Sama Bilateral
Para duta besar yang menyerahkan surat kepercayaan menyampaikan komitmen negara mereka untuk memperdalam hubungan dengan Indonesia di berbagai sektor. Bidang-bidang prioritas yang sering menjadi fokus kerja sama meliputi perdagangan, investasi, energi berkelanjutan, keamanan pangan, dan transisi energi bersih. Sebagai contoh, hubungan Indonesia dengan Australia diharapkan semakin kuat di bidang perdagangan dan keamanan regional, sementara kerja sama dengan Italia dapat menitikberatkan pada industri kreatif dan teknologi.
Presiden Prabowo, dalam berbagai kesempatan, menegaskan pentingnya politik “bertetangga baik” dengan prinsip “seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.” Pendekatan ini menjadi landasan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara sahabat, sekaligus mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang aktif di panggung internasional.
Langkah Prabowo dalam Diplomasi Aktif
Sejak dilantik, Prabowo telah menunjukkan gaya diplomasi yang aktif melalui kunjungan ke berbagai negara, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Penerimaan surat kepercayaan kali ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperluas jaringan kerja sama Indonesia. Dengan pengalamannya sebagai mantan Menteri Pertahanan (2019–2024), Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan, tanpa mengesampingkan aspek ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Penerimaan surat kepercayaan dari delapan duta besar ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Dengan tantangan geopolitik dan ekonomi dunia yang semakin kompleks, kerja sama bilateral yang erat menjadi kunci untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo, melalui pendekatan diplomasinya, berupaya memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi pemain penting dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan dunia.
Acara ini tidak hanya menegaskan komitmen Indonesia terhadap hubungan internasional yang harmonis, tetapi juga memperkuat citra Prabowo sebagai pemimpin yang aktif membangun jembatan diplomasi dengan berbagai negara. Dengan semangat kerja sama yang terjalin, Indonesia optimistis dapat menghadapi tantangan global bersama para mitra internasionalnya.