JAKARTA, sdkcards.com – Baru-baru ini, sebuah kasus mengejutkan terungkap di Surabaya, Jawa Timur, di mana seorang baby sitter berinisial NB (36) ditangkap setelah diduga mencekoki balita yang diasuhnya dengan obat penggemuk badan selama lebih dari setahun. Tindakan ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik karena dampak serius yang ditimbulkan pada kesehatan anak tersebut
Motif di Balik Tindakan
Motif dari tindakan baby sitter ini adalah untuk menambah berat badan balita yang diasuhnya. Dalam pengakuannya, NB mengaku membeli obat-obatan tersebut secara online dan memberikannya kepada anak majikannya setiap hari. Ia beralasan bahwa tindakan ini dilakukan agar anak tersebut terlihat lebih gemuk, meskipun tidak ada indikasi medis yang mendukung penggunaan obat penggemuk pada anak-anak.
Dampak Kesehatan
Akibat dari tindakan ini, balita yang menjadi korban mengalami gangguan kesehatan serius. Ibu korban melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib setelah menyadari bahwa anaknya menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang memburuk. Penggunaan obat keras yang tidak sesuai dengan dosis dan indikasi medis dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, dan dalam kasus ini, hal tersebut terbukti.
Tindakan Hukum
Setelah laporan dari ibu korban, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap NB. Ia kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun karena tindakan yang dianggap sangat merugikan dan membahayakan kesehatan anak. Kasus ini juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pengasuh anak dan perlunya edukasi bagi orang tua mengenai potensi risiko yang mungkin terjadi ketika mempercayakan anak kepada orang lain.
Kasus baby sitter di Surabaya ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kesehatan anak. Tindakan yang dilakukan oleh NB tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kesehatan anak. Diharapkan, kasus ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih pengasuh yang tepat dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak.