sdkcards.com – Apple baru saja menggebrak pasar laptop premium dengan peluncuran MacBook Pro 14 inci berchip M5, yang menjanjikan performa AI revolusioner dan daya tahan baterai hingga 24 jam. Diumumkan pada 15 Oktober 2025 melalui acara virtual “Mac Your Calendars”, perangkat ini mempertahankan desain ikoniknya sambil meningkatkan kecepatan SSD dua kali lipat dan kemampuan grafis 1,6 kali lebih baik dibandingkan generasi M4. Dengan harga mulai US$1.599 (sekitar Rp26 juta di Indonesia, tergantung kurs dan pajak impor), MacBook Pro M5 ini siap menjadi andalan bagi kreator konten, developer, dan profesional yang membutuhkan mesin portabel berdaya tinggi. Pre-order sudah dibuka, dengan pengiriman dimulai 22 Oktober 2025.
Peluncuran ini menandai langkah Apple dalam mempercepat adopsi AI di ekosistemnya, sejalan dengan macOS Tahoe yang baru dirilis. “M5 bukan sekadar upgrade; ini lompatan besar untuk AI on-device,” ujar Tim Cook dalam pengumuman resmi. Bagi pasar Indonesia, iBox dan Erajaya siap mendistribusikan mulai akhir Oktober, dengan estimasi harga Rp26-35 juta untuk varian dasar.
Chip M5: Jantung Performa yang Lebih Pintar
Inti dari MacBook Pro 14 inci baru ini adalah chip M5, yang dibangun dengan proses 3nm canggih dari TSMC. Chip ini menawarkan konfigurasi 10-core CPU, 10-core GPU, dan 16-core Neural Engine khusus untuk tugas AI. Apple mengklaim M5 memberikan peningkatan 15% pada performa CPU multi-core, 45% pada output grafis, dan hingga 3,5 kali lebih cepat dalam workflow AI seperti pengeditan video berbasis machine learning. Setiap core GPU kini dilengkapi Neural Accelerator, memungkinkan pemrosesan grafis AI hingga empat kali lebih efisien dibandingkan M4.
Selain itu, kecepatan baca/tulis SSD naik dua kali lipat, ideal untuk impor file RAW atau ekspor video 8K. Pengguna bisa konfigurasi hingga 4TB penyimpanan (naik dari 2TB pada model sebelumnya), dengan RAM mulai 16GB unified memory hingga 64GB. “Ini membuat MacBook Pro M5 sempurna untuk rendering Blender yang 1,7 kali lebih cepat,” kata analis MacRumors.
Desain dan Layar: Layar Liquid Retina XDR yang Tak Berubah, Tapi Lebih Tajam
Desain MacBook Pro 14 inci tetap setia pada form factor aluminium unibody yang ramping (tebal 1,55 cm, berat 1,6 kg), dengan opsi warna Space Black dan Silver. Layar Liquid Retina XDR 14,2 inci beresolusi 3024×1964 tetap menjadi andalan, mendukung ProMotion 120Hz, HDR, dan kecerahan puncak 1600 nits. Apple juga tawarkan opsi nano-texture anti-silau untuk pekerja outdoor. Kamera FaceTime 12MP Center Stage mendukung mode Portrait, sementara sistem enam speaker dengan Spatial Audio dan empat mikrofon studio memastikan audio jernih untuk panggilan Zoom atau editing podcast.
Portabilitas ditingkatkan dengan baterai hingga 24 jam pemutaran video – klaim terbaik Apple sejauh ini – dan pengisian cepat 50% dalam 30 menit via MagSafe. Port termasuk tiga Thunderbolt 4 (atau 5 pada varian Pro/Max nanti), HDMI, SDXC, dan headphone jack.
Fitur AI dan Ekosistem: Integrasi Apple Intelligence yang Mulus
MacBook Pro M5 ini lahir untuk era AI, dengan dukungan penuh Apple Intelligence di macOS Tahoe. Fitur seperti Image Playground untuk generasi gambar otomatis, Clean Up untuk edit foto, dan Writing Tools untuk bantu tulis email lebih cepat kini berjalan lebih lancar berkat Neural Engine M5. Pengguna juga bisa jalankan model AI besar secara lokal tanpa cloud, menjaga privasi data.
Kompatibilitas dengan ekosistem Apple tetap kuat: Continuity untuk transfer file antar iPhone/iPad, dan Sidecar untuk gunakan iPad sebagai layar kedua. Untuk gamer, GPU M5 janjikan 1,6 kali FPS lebih tinggi di judul seperti Cyberpunk 2077 pada pengaturan 1080p.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Harga mulai US$1.599 untuk model dasar (M5 10-core CPU/GPU, 16GB RAM, 512GB SSD), sama dengan M4 tahun lalu – nilai tambah besar mengingat upgrade signifikan. Di Indonesia, harga konversi sekitar Rp26 juta (asumsi kurs Rp16.200/US$), tapi tambah PPN 11% dan bea masuk bisa capai Rp28-30 juta. Varian lebih tinggi: Rp30 juta untuk 1TB/24GB RAM.
Pre-order via apple.com/id atau toko resmi seperti iBox mulai hari ini. Pengiriman 22 Oktober, dengan promo trade-in hingga Rp10 juta untuk model lama. Apple rencanakan varian M5 Pro dan Max untuk 16 inci akhir 2025, tapi 14 inci ini cukup untuk kebanyakan pro user.
Bagi pemilik M3/M4, upgrade worth it jika butuh AI intensif atau SSD lebih cepat. Kritikus Tom’s Guide beri rating 4,5/5, puji “baterai monster dan AI tanpa kompromi”. Namun, desain tak berubah mungkin kurang menarik bagi yang cari inovasi visual – tunggu M6 2026 dengan OLED.
MacBook Pro 14 inci M5 adalah bukti komitmen Apple pada performa berkelanjutan. Di pasar Indonesia yang semakin matang untuk laptop premium, ini bisa jadi pilihan utama bagi desainer dan programmer. Siap upgrade? Cek pre-order sekarang dan rasakan masa depan computing di genggaman. Punya pertanyaan soal spesifikasi? Bagikan di komentar!