JAKARTA, sdkcards.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali menyentil dugaan korupsi di sektor energi, kali ini terkait dengan BBM oplosan. Dalam sebuah acara diskusi publik, Mahfud menyampaikan sindiran tajam melalui cerita ringan tentang seorang santri yang berdoa di SPBU, yang dinilai sarat makna mengenai kondisi tata kelola BBM di Indonesia.
Dalam ceritanya, Mahfud menggambarkan seorang santri yang setiap kali mengisi BBM di SPBU selalu berdoa agar motornya tetap berjalan lancar. Ketika ditanya alasannya, santri itu menjawab bahwa ia khawatir bahan bakar yang digunakannya sudah dioplos dan tidak sesuai standar. “BBM di negeri ini sering kali tidak jelas asal-usulnya, kadang lebih banyak airnya daripada bensinnya,” ujar Mahfud sambil tersenyum, disambut tawa hadirin.
Sindiran ini muncul di tengah meningkatnya dugaan praktik ilegal pencampuran BBM yang merugikan konsumen dan negara. Kasus BBM oplosan belakangan ramai diperbincangkan setelah sejumlah investigasi mengungkap adanya praktik pengoplosan solar subsidi dengan bahan lain untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Mahfud menegaskan bahwa pengawasan terhadap distribusi BBM harus diperketat agar praktik curang semacam ini tidak terus merugikan rakyat. Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan reformasi di sektor energi untuk memastikan bahwa subsidi dan kebijakan BBM benar-benar berpihak kepada masyarakat.
Hingga saat ini, pemerintah dan aparat penegak hukum masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi BBM oplosan. Publik pun menunggu langkah konkret dalam menangani persoalan ini agar tidak menjadi masalah berulang yang terus merugikan konsumen.