JAKARTA, sdkcards.com – Tim Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan Kemayoran Gempol, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kebakaran yang melanda gudang penyimpanan bahan kimia pada Senin malam (21 Januari 2025) tersebut menimbulkan kepanikan warga sekitar karena api dengan cepat membesar, disertai ledakan kecil yang diduga berasal dari material yang mudah terbakar.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa Tim Puslabfor Polri dari Cabang Surabaya telah memulai penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran. “Kami sedang melakukan analisis terhadap sisa-sisa material yang terbakar, termasuk residu bahan kimia yang ditemukan di lokasi. Penyelidikan ini juga bertujuan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian atau tindak pidana yang memicu kebakaran,” jelasnya.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Api awalnya terlihat dari salah satu sudut gudang yang menyimpan berbagai jenis bahan kimia yang digunakan untuk produksi industri. Dalam hitungan menit, api membesar dan membakar sebagian besar bangunan. Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidoarjo, Ariyanto, menyebutkan bahwa pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. “Kami mengalami kesulitan awal karena tingginya intensitas api dan adanya ledakan kecil dari bahan kimia. Namun, setelah bekerja selama tiga jam, api berhasil dipadamkan,” kata Ariyanto.
Dampak Kebakaran
Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebuah truk dan beberapa mesin berat yang berada di dalam gudang turut hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan akibat terkena serpihan material saat menangani api.
Selain itu, kebakaran juga menyebabkan gangguan lalu lintas di sekitar Jalan Raya Gempol. Polisi setempat sempat menutup sebagian jalur utama untuk memudahkan akses kendaraan pemadam kebakaran ke lokasi.
Proses Penyidikan Lebih Lanjut
Tim Puslabfor Polri saat ini sedang mengumpulkan sampel abu, sisa bahan kimia, dan barang bukti lain dari lokasi kebakaran. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui sumber awal api dan bagaimana bahan kimia tersebut berkontribusi terhadap cepatnya penyebaran api. Selain itu, pengelola gudang juga sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait izin penyimpanan bahan kimia dan prosedur keselamatan kerja yang diterapkan di lokasi.
Kombes Pol Dirmanto menambahkan, “Kami juga memeriksa CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi untuk mengetahui lebih detail kronologi kejadian. Jika ditemukan kelalaian, tentu akan ada tindak lanjut sesuai hukum yang berlaku.”
Warga Diminta Waspada
Pihak berwenang mengimbau warga di sekitar lokasi kebakaran untuk tetap waspada. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, asap dari kebakaran bahan kimia ini dapat berdampak pada kesehatan, terutama saluran pernapasan. “Kami sudah membagikan masker kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, dan situasi kini dalam pantauan kami,” ujar Kepala BPBD, Anwar Subagyo.
Penyelidikan oleh Tim Puslabfor Polri di lokasi kebakaran Kemayoran Gempol diharapkan dapat segera memberikan kejelasan terkait penyebab insiden ini. Apakah kebakaran disebabkan oleh kelalaian, korsleting listrik, atau faktor lain, masih harus menunggu hasil investigasi resmi. Sementara itu, pihak kepolisian dan instansi terkait akan terus berupaya untuk mengantisipasi kejadian serupa dengan meningkatkan pengawasan dan edukasi terhadap keselamatan penyimpanan bahan berbahaya.