JAKARTA, sdkcards.com – Dalam beberapa tahun ke depan, dunia konektivitas rumah dan kantor siap menghadapi perubahan radikal lewat kehadiran Wi-Fi 7 atau IEEE 802.11be. Meneruskan jejak Wi-Fi 6, teknologi terbaru ini menawarkan kecepatan transfer data hingga 46 Gbps—sekitar dua kali lebih cepat—dengan latensi lebih rendah dan kemampuan menangani lalu lintas perangkat yang jauh lebih padat.
Wi-Fi 7 mengintegrasikan sejumlah inovasi penting, seperti multi-link operation (MLO)—kemampuan untuk mengirim dan menerima data secara bersamaan melalui beberapa saluran band (2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz). Hal ini memastikan koneksi tetap stabil meskipun perangkat di rumah atau kantor sedang bekerja berat, misalnya streaming 8K, gaming kompetitif, dan konferensi video high-resolution secara bersamaan. Selain itu, kombinasi kanal hingga 320 MHz dan modulasi 4K-QAM meningkatkan efisiensi spektrum secara signifikan, serta memungkinkan throughput lebih tinggi.
Dari segi keandalan dan efisiensi, Wi-Fi 7 juga memperkenalkan fitur seperti resource unit allocation yang lebih fleksibel, sehingga perangkat yang membutuhkan latency rendah (misalnya VR atau sistem kalkulasi real-time) tetap mendapat prioritas. Sementara itu, dukungan Target Wake Time (TWT) yang lebih cerdas membantu menghemat konsumsi baterai perangkat IoT di rumah pintar.
Otoritas akademik dan industri telekomunikasi global, seperti IEEE, Qualcomm, dan router–vendor besar, tengah menyiapkan standar, uji kompatibilitas, dan perangkat prototipe untuk memastikan implementasi Wi-Fi 7 tak hanya cepat, tetapi juga aman dan interoperabel. Meski adopsinya baru akan meluas mulai 2025–2026, fondasi teknologinya telah terbentuk solid.
Singkatnya, Wi-Fi 7 bukan sekadar evolusi, tetapi revolusi konektivitas nirkabel — membuka era nirkabel berkecepatan ultra-tinggi, efisiensi spektrum, dan pengalaman pengguna yang lebih seamless.
