Mengapa Honda Spacy Kini Jadi Primadona Para Modifikator

JAKARTA, sdkcards.com – Honda Spacy, skuter matik yang sempat meredup di pasar Indonesia, kini kembali mencuri perhatian, terutama di kalangan modifikator. Diluncurkan pada 2011 oleh PT Astra Honda Motor (AHM), Spacy awalnya dirancang sebagai skutik fungsional dengan bagasi jumbo berkapasitas 18 liter, mampu menampung helm full-face, dan tangki bensin besar 5,5 liter. Meski produksinya dihentikan pada 2018 karena kurang laku, Spacy kini bangkit sebagai kanvas modifikasi yang menarik. Berikut adalah alasan utama mengapa Honda Spacy mulai diincar para modifikator.

1. Harga Terjangkau di Pasar Motor Bekas

Salah satu daya tarik utama Honda Spacy adalah harganya yang ramah di kantong di pasar motor bekas. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Spacy bekas dapat dibeli mulai dari Rp3,5 juta untuk versi karburator hingga Rp10 juta untuk unit yang sudah direstorasi dengan kondisi prima. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan skutik populer seperti Honda BeAT atau Vario, menjadikannya pilihan ekonomis bagi modifikator yang ingin bereksperimen tanpa menguras anggaran.

2. Mesin Injeksi yang Mudah Dimodifikasi

Spacy dibekali mesin 108 cc dengan teknologi injeksi (PGM-FI), yang memiliki platform serupa dengan Honda BeAT dan Scoopy. Mesin ini dikenal irit bahan bakar, dengan konsumsi mencapai 35-48 km/liter dalam kondisi eco-driving, serta memiliki tarikan yang cukup responsif. Keunggulan lainnya, spare part mesin Spacy kompatibel dengan BeAT dan Scoopy, sehingga modifikator dapat dengan mudah menemukan komponen pengganti atau upgrade, seperti CVT atau shockbreaker Vario 125. Modifikasi ringan seperti bore-up hingga 125 cc juga sering dilakukan untuk meningkatkan performa tanpa mengubah karakter asli mesin.

3. Desain Bodi Unik sebagai Kanvas Kreativitas

Bodi Spacy yang bongsor dengan desain membulat memberikan ruang luas untuk ekspresi kreatif. Modifikator seperti Adega dari Rainbow Moto Builder memanfaatkan bodi ini untuk tema radikal seperti “Spacy Cyberpunk,” terinspirasi dari game Cyberpunk 2077 dan PUBG. Sementara itu, Khemal Muchlis menciptakan “SpacyCub,” menggabungkan estetika Honda Super Cub dengan bodi Spacy, lengkap dengan box JMS 39 liter dan warna classy blue yang unik. Desain bodi yang tidak terlalu mainstream ini memungkinkan modifikator menciptakan tampilan yang berbeda, mulai dari gaya retro, touring, hingga clean look ala Honda Dio Jepang.

4. Bagasi Luas Mendukung Modifikasi Fungsional

Kapasitas bagasi 18 liter, yang terbesar di kelasnya pada masanya, menjadi nilai jual tambahan bagi modifikator yang ingin mengusung konsep touring atau fungsional. Bagasi ini memungkinkan pemasangan aksesori seperti box tambahan, seperti yang dilakukan pada SpacyCub, atau penyimpanan barang untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, ruang kaki yang lega dan hook untuk menggantung barang membuat Spacy ideal untuk modifikasi gaya praktis tanpa mengorbankan estetika.

5. Komunitas dan Tren Restorasi yang Berkembang

Belakangan, komunitas penggemar Spacy mulai tumbuh, didukung oleh tren restorasi motor bekas. Modifikator seperti Khemal Muchlis turut mempopulerkan Spacy melalui karya-karyanya yang viral, seperti SpacyCub yang terdaftar di HAKI. Media sosial dan ajang kontes modifikasi, seperti yang dimenangkan Spacy bertema tato Borneo oleh Ivan Jeriko pada 2014, juga meningkatkan popularitas skutik ini. Tren ini mendorong modifikator untuk menghidupkan kembali Spacy dengan sentuhan modern, seperti pelek CNC, lampu LED, atau panel instrumen digital ala Kawasaki ZX-10R.

6. Fleksibilitas Modifikasi dengan Budget Variatif

Modifikasi Spacy dapat disesuaikan dengan anggaran, mulai dari yang minim hingga premium. Untuk budget terbatas, modifikator bisa mengganti ban tapak lebar, mengecat ulang velg, atau menambahkan scotlite dengan biaya mulai Rp100.000-Rp200.000. Untuk modifikasi menengah, upgrade seperti master rem Brembo, pelek aftermarket, atau repaint bodi membutuhkan dana Rp1-2 juta. Sementara itu, proyek besar seperti Spacy Cyberpunk bisa menelan biaya hingga Rp40 juta, termasuk ubahan lampu daymaker LED dan jok kulit MBtech. Fleksibilitas ini membuat Spacy menarik bagi modifikator dari berbagai kalangan.

Tantangan dan Solusi dalam Modifikasi Spacy

Meski menarik, Spacy memiliki beberapa kekurangan, seperti ground clearance rendah (128 mm) yang sering tersangkut di polisi tidur dan shockbreaker belakang yang pendek. Modifikator mengatasi masalah ini dengan mengganti pelek 16 inci atau ban tapak lebar untuk meningkatkan ground clearance, serta memasang shockbreaker Vario 125 untuk kenyamanan lebih baik. Jok yang keras juga sering diganti dengan bahan lebih empuk atau dilapis kulit premium untuk estetika dan kenyamanan.

Honda Spacy, meski sempat dianggap kurang populer, kini menemukan kembali tempatnya di hati modifikator berkat harga terjangkau, mesin injeksi yang mudah dimodifikasi, desain bodi unik, bagasi luas, komunitas yang berkembang, dan fleksibilitas modifikasi. Dari gaya minimalis hingga konsep radikal seperti Cyberpunk atau SpacyCub, skutik ini membuktikan diri sebagai platform modifikasi yang serba bisa. Bagi Anda yang mencari skutik bekas untuk dijadikan proyek modifikasi, Spacy bisa menjadi pilihan yang tidak hanya hemat, tetapi juga penuh potensi kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *